selamat datang di blog titie...
semua materi perkuliahanku ada disini [gunadarma university] [softskill][ekonomi uang dan bank] [ekonomi monoter] [bahasa inggris]

Selasa, 20 Oktober 2009

Pertemuan 3 dan 4

ekonomi---> mempelajari bagaimana manusia memperoleh kebutuhan

teori pertumbuhan

*dalam ilmu ekonomi banyak teori pertumbuhan dan pembangunan,kita perlu mempelajari banyak teori tentang proses pertumbuhan suatu perekonomian supaya pandangan kita semakin luan untuk menghindari warnatisme intelektual ada beberapa kelompok teori pertumbuhan dan pembangunan.


1. mazhab historis:teori pertumbuhan dari:
- frederick list
- bruno hilderbrand
- karl bucher
- w w rostow

2. mazhab analitis :teori pertumbuhan klasik dari:
- adam smith
- david ricaldo
- T. robert maltus
- karlmarx

3. teori pertumbuhan dari neo klasik yaitu robert sollow,crefor swan
teori pertumbuhan yosef skonpeter
teori pertumbuhan kuznets


mazhab historis:proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berdasarkan pada isi empiris atau pengalaman historis tentang tahap-tahap pembangunan ekonomi suatu negara.
teori berasal dari jerman

-frederick list adalah seorang penganut paham laisefaire dapat menjamin alokasi sumber daya secara optimal,perkembangan ekonomi tergantung peranan pemerintah,kebudayaan masyarakat.

fase-fase
-fase primitif
-fase berternak
-fase pertanian
-fase industri pengolahan
-fase pertanian,industri pengolahan

mazhab analitis:menerangkan pada teori yang bisa mengungkapkan proses pertumbuhan secara logis dan konsisten tapi sering bersifat abstrak dan kurang menekankan pada isi empiris (historis)

. teori pertumbuhan klasik,teori ini muncul pada revolusi industri abad ke 18 dan awal abad ke 19 dimana sistem liberal mendominasi dalam perekonomian menurut teori klasik pertumbuhan ekonomi liberal terjadi karena adanya kemajuan teknologi.dan perkembangan jumlah penduduk secara bersamaan.

.crown klasik -->berpendapat bahwa mekanisme pasar akan secara otomatis menjadikan perekonomian berjalan secara efisien.

. teori pertumbuhan neo klasik
Robert s dan treport swan secara sendiri-sendiri mengembangkan model pertumbuhan ekonomi yang dikenal dengan model pertumbuhan neo klasik:

1. tenaga kerja (L),tumbuh dengan laju pertumbuhan tertentu misal:P /tahun
2. adanya fungsi produksi : F ( K,L) yang berlaku pada setiap periode
3. adanya kecenderungan menabung oleh masyarakat yang dinyatakan proporsi (S)tertentu dari output (Q). tabungan masyarakat S = SQ,bila Q naik S juga naik dan S turun bila Q turun.
4. semua tabungan masyarakat di investasikan sehingga S = i = k dengan demikian pertumbuhan dalam neo klasik selalu memenuhi syarat warantid of grow yaitu adanya keseimbangan di pasar barang.

teori pertumbuhan keinesian:
teori ini akan diperluas teori produksi kesempatan kerja dalam jangka panjang. menurut analisis yang terpenting untuk mempertahankan perkembangan pendapatan pada tingkat yang full employment

Ahli-ahli postkeisnesian yang di bahas oleh R.R.Horrok dan esuieig danmar mereka berpendapat pengaruh investasi dalam perfektik waktu yang panjang adalah setiap upaya untuk tinggal landas mengharuskan adanya mobilisasasi tab. dalam luar negeri maupun luar negeri,dengan maksud menciptakan infestasi yang cukup untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

teori hardrok dan domar mempunyai beberapa asumsi yaitu:
1. perekonomian dalam keadaan pengerjaan penuh (full employment) dan barang-barang modal di produksi masyarakat secara penuh.
2. perekonomian terdiri dari 2 sektor yaitu sektor rumah tangga dan sektor perusahaan.
3. besarmya tabungan masyarakat proporsional dengan besarnya pendapatan nasional.
4. adanya hubungan ekonomi langsung antara besarnya stok kapital keseluruhan (K) dengan GNB (Y).ini berarti bahwa dalam setiap tambahan netto terhadap stok capital.
dalam y yaitu merupakan tingkat pertumbuhan GNP (yaitu persentase perubahan GNB)

teori pertumbuhan menurut schumpeter
teori ini sebenarnya dapat digolongkan dalam kelompok teori pertumbuhan klasik namun dari kesimpulan-kesimpulannya khusus mengenai dalam perekonomian kapasitasnya berbeda ekonom-ekonom klasik menurutnya dalam jangka panjang tingkat hidup orang banyak bisa ditingkatkan terus sesuai kemampuan teknologi. jadi menurut schumpeter faktor utama perkembangan ekonomi-ekonomi proses inovasi dengan para wiraswastawan/inovator/sbg pelakunya.

perbedaan antara pengertian pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan ekonomi (development).

pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai peningkatan output masyarakat yang disebabkan oleh banyaknya jumlah faktor produksi masyarakat tanpa adanya perubahan cara atau tekanan produksi itu sendiri.
sedangkan perkembangan ekonomi di artikan sebagai kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wiraswastawan

inovasi mempunyai 3 pengaruh,yaitu:
1. diperkenalkan tekanan baru
2. menimbulakan keuntungan lebih
3. pada tahap selanjutnya timbulnya prroses imitasi dari penguasa lain terhadap teknologi baru tersebut.



pert 4

konsepsi pertumbuhan dan perataan
*titik tolak pertumbuhan dan pemerataan dalam rangka pembangunan nasional diperlukan pemikiran dan pemahaman secara kritis yang menyangkut kebijakan nasional.

Alternatif
*pertumbuhan biasanya berkaitan dengan GNP untuk itu perlu adanya hasil produksi yang dapat di ekspor dan bersaing
dengan kebaikan-kebaikan sebagai berikut:
- meningkatkan prestasi kerja dan produktivitas produksi
- penggunaan peralatan-peralatan modern yang akan mengakibatkan pengangguran yang disebabkan munculnya produksi dan pabrik modern
- meningkatkan produksi nasional baik jumlah,jenis dan kualitass produk
- mengembangkan inovasi baru
- pergerakan ekonomi yang menyebabkan :
a. pendapatan perkapita meningkat
b. perubahan struktur ekonomi
c. meningkatkan ekspor

keburukan dalam pertumbuhan ekonomi:
- memerlukan dana yang besar yang berakibat menumbuhkan hutang luar negeri
- ketergantungan antara negara peminjam kepada pemberi
- terjadinya ketimpangan pemerataan ekonomi
- timbulnya kesenjangan antara desa dan kota
- pertumbuhan GNP /kapita yang cepat tidak menggambarkan peningkatan tarap hidup

Masalah stabilitas ekonomi

stabilitas diartikan tidak adanya fluktuasi,tidak adanya gangguan ekonomi untuk menghambat.
bisa diartikan dengan harga-harga apabila harga-harga kecenderungan naik secara terus menerus biasa disebut inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar